5 Pemain Sepak Bola Tertinggi Di Eropa
5 Pemain Sepak Bola Tertinggi Di Eropa
Manusia Bertubuh Besar - Beberapa pemain jangkung umumnya mempunyai peranan unik dalam tim. Untuk penyerang serta pemain bertahan, mereka dapat digunakan dalam duel udara atau membuat gol dengan tandukan dalam kondisi bola mati.
Disamping itu, pemain yang berposisi jadi kiper umumnya hebat dalam bola-bola atas. Mereka tidak butuh melompat tinggi untuk mencapai bola. Walau sekian, penjaga gawang jangkung biasanya lemah dalam bola-bola bawah.
Pada awal th. 2000-an, ada satu nama dari timnas Ceska yang mengambil alih perhatian umum karna tinggi tubuhnya. Dia yaitu Jan Koller yang mempunyai tinggi tubuh sampai 202 cm serta berposisi jadi penyerang.
Hadirnya Koller memberi banyak pertolongan. Dengan bekal tinggi tubuhnya, dia bertugas jadi 'pemantul' bola untuk memberi umpan pada rekan-rekannya yang berdiri bebas tanpa ada pengawalan.
1. Costel Pantilimon (Rumania)
Penjaga gawang asal Rumania ini yaitu pemain teratas dari semua pemain yang berperan serta pada Piala Eropa 2016. Pantilimon mempunyai tinggi 202 cm. Sama dengan pemain jangkung biasanya, Pantilimon juga mempunyai pergerakan yang lambat.
Walau sekian, dia mempunyai keunggulan dalam soal ketepatan dalam memutuskan. Pantilimon tahu kapan saat yang pas untuk keluar dari sarangnya serta menjemput bola.
Bekas kiper Manchester City ini sudah membela timnas Rumania mulai sejak 19 November 2008. Mulai sejak waktu itu pemain berumur 29 th. itu sudah membela Rumania sejumlah 22 kali.
Piala Eropa 2016 adalah satu diantara perolehan besarnya jadi pemain timnas. Walau untuk sekarang ini dianya belum juga memperoleh keyakinan jadi penjaga gawang paling utama Tricolorii (julukan timnas Rumania)
2. Fraser Forster (Inggris)
Pemain bernama lengkap Fraser Gerard Forster mempunyai postur 201 cm atau adalah satu diantara pemain dengan tinggi diatas 2 mtr..
Masuk skuad Inggris bimbingan Roy Hodgson, pemain berumur 28 th. ini diplot jadi pelapis dari Joe Hart. Dengan The Three Lions, Forster baru memperoleh peluang bermain sejumlah 6 kali serta cuma mencatatkan 1x cleansheet saat hadapi Honduras.
Penjaga gawang yang sekarang ini bermain di Southampton memulai kiprahnya di timnas th. 2013. Piala Dunia 2012 serta Piala Eropa 2016 yaitu ke-2 arena besar yang sudah dibarenginya.
3. Lovre Kalinic (Kroasia)
Tempat kiper kembali masuk dalam daftar pemain teratas di Piala Eropa 2016. Kesempatan ini ada pemain yang datang dari Kroasia, Lovre Kalinic.
Baru membela Kroasia di empat kompetisi persahabatan serta belum juga mengecap catatan tanpa ada kebobolan. Penjaga gawang yang bermain di Hajduk Split, mengecap kiprahnya pada 12 November 2014 saat kalah dari Argentina 1-2.
4. Andreas Isaksson (Swedia)
Penjaga gawang Swedia, Isaksson yaitu pemain yang mempunyai jam terbang teratas di timnas yang masuk daftar ini.
Mulai sejak lakukan kiprah pertamanya hadapi Hungaria di arena resmi kwalifikasi Piala Eropa, 10 Desember 2002. Tempat jadi kiper paling utama timnas Swedia nyaris tentu senantiasa jatuh ke tangannya. Pemain berpostur 199 cm ini masih tetap jadi pilihan paling utama pada Piala Eropa th. ini, walau usianya tidak sekali lagi muda.
Bermain pada arena Piala Dunia 2006 di Jerman dan empat Piala Eropa (2004, 2008, 2012, 2016) menunjukkan kemampuan pemain yang genap berumur 34 th. itu. Sekarang ini keseluruhan penampilannya menjangkau 130 pertandingan dengan Swedia.
5. Zlatan Ibrahimovic (Swedia)
Dengan tinggi tubuhnya yang menjangkau 195 cm, Ibrahimovic unggul dalam duel udara serta body charge. Hal yang unik yaitu kelincahan serta dribling bolanya tidak kalah dengan pemain-pemain yang mempunyai postur lebih kecil.
Tak ada yang menyangsikan mutunya baik di kancah club ataupun timnas. Pemain yang sekarang ini marak dikabarkan menuju Manchester United ini sudah mengemas 113 caps timnas Swedia serta sudah menjaringkan 63 gol ke gawang lawan. Timnas Swedia dan Zlatan Ibrahimovic akan tampil di Rusia tahun ini, Sesuai dengan jadwal bola piala dunia swedia mengalahkan Italia di play off kemarin. Dan kemungkinan timnas swedia akan merasakan sistem baru di piala dunia. Karena Piala Dunia 2018 FIFA Gunakan VAR dalam setiap pertandingan.
Prestasinya di timnas tidak semulus di beberapa club yang sempat ia perkuat. Prestasi terbaiknya cuma mengantarkan The Blue Yellow ke perempatfinal pada Piala Eropa 2004 di Portugal sebelumnya kalah adu penalti melawan Belanda.
Comments
Post a Comment